Sinergi Pemerintah dan Swasta
Pangkajene — Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis yang diharapkan mampu mengubah wajah ekonomi kawasan pesisir Sulawesi Selatan. Dalam forum ekonomi yang digelar pekan ini, sebanyak 37 pemimpin perusahaan properti nasional menyatakan komitmen mendukung pengembangan Pangkajene sebagai pusat kawasan ekonomi baru.
Baca juga: 37 Bos Properti Kumpul, Hasilkan Paket Kritik dan Saran untuk Pemerintah
Visi Pembangunan Kawasan
Bupati Pangkajene, dalam pidatonya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan bisnis yang berdaya saing tinggi. Program ini mencakup pembangunan jalan akses baru, revitalisasi pelabuhan, serta penyediaan hunian berwawasan lingkungan di kawasan pesisir.
“Kami ingin Pangkajene menjadi pintu gerbang perdagangan laut di bagian tengah Sulawesi Selatan,” ujar Bupati dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari rencana besar provinsi untuk memperkuat konektivitas antarwilayah.
Dukungan Dunia Usaha
Ketua Asosiasi Pengembang Indonesia mengatakan bahwa banyak investor tertarik menanamkan modal di Pangkajene berkat letaknya yang strategis di jalur pelayaran Makassar–Parepare. Beberapa pengembang bahkan telah menyiapkan proyek percontohan berupa kawasan perumahan terpadu dan fasilitas logistik modern.
Menurut mereka, kemudahan perizinan dan komitmen pemerintah daerah memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama pemerintah dan pengusaha dapat menjadi kunci pembangunan berkelanjutan di masa depan.
Dampak bagi Masyarakat
Warga sekitar menyambut optimis rencana pembangunan ini karena diyakini akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, muncul harapan agar pembangunan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan laut dan pesisir.
Dengan berbagai langkah konkret yang sedang dijalankan, Sulawesi Selatan berpotensi menjadi pusat investasi properti dan perdagangan baru di kawasan timur Indonesia.
Kategori: Ekonomi, Properti, Daerah, Pembangunan, Investasi



